RASULULLAH SAW MEMEGANG TEGUH KEBENARAN

​Bismillahirrahmaanirrahiim 

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam adalah pahlawan terbesar dalam sejarah dunia. Dalam Encyclopedia Britannica, kita dapat membaca, “Sesungguhnya Muhammad telah memperoleh keberhasilan yang belum pernah dicapai oleh seorang nabi atau pembangun agama mana pun di segala zaman.” Salah satu ciri utama kepahlawanan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam adalah keteguhan beliau dalam memgang kebenaran. Ingatlah ketika Abu Thalib, paman beliau yang selalu melindungi, sedang diancam oleh orang-orang Quraisy. Maka Abu Thalib pun memberi tahu Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, “Sesungguhnya kaummu telah mengancam aku. Kasihanilah aku dan kasihani dirimu. Janganlah engkau membebani aku dengan sesuatu yang tidak mampu aku menanggungnya.” Abu Thalib secara halus, meminta Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk menghentikan dakwahnya… Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mempunyai hati yang lembut. Kali ini yang datang meminta adalah Abu Thalib. Paman terkasih yang telah melindungi beliau sejak beliau kehilangan ayah, bunda dan kakek. Paman yang begitu menyayanginya melebihi anak-anaknya sendiri. Paman yang selama ini selalu melindungi beliau dari segala bahaya, bahkan ketika beliau dewasa dan telah diangkat menjadi Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam sekalipun. Namun, kini pamannya pula lah yang meminta beliau menghentikan dakwah karena ancaman orang.

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam menangis karena iba. Namun, Islam adalah segala-galanya sebab yang beliau perjuangkan adalah keselamatan seluruh umat manusia, bukan keselamatan diri atau keluarga. 

Dengan hati teguh, beliau bersabda, “Paman, demi Allah, seandainya mereka meletakan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku supaya aku meninggalkan dakwah ini, aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan aku atau aku mati karenanya.” Abu Thalib pun sadar, bahwa tidak ada lagi yang mampu menggoyangkan keponakannya itu dalam memperjuangkan kebenaran. 

Sumber: Buku Muhammad Teladanku – Penaklukan Mekah

Wallahu’alam bish-shawabi

💫💫💫 Allahumma Shalli ‘ala Muhammad Wa ‘alla aali Muhammad

Barakallahu Fiikum 😊